top of page

PROJECT Warpas Depok

LOCATION  : Depok, Jakarta

POSITION   : Inhouse Architect

CATEGORY : Architecture, Design Interior

2013

Mengusung konsep green architecture dan industrial design. Warung Pasta Depok merupakan outlet pertama milik warung pasta yang dibangun dari awal, dari konstruksi bangunan, finishing hingga interior dan furniture.  Desain sendiri dibagi menjadi dua massa, yaitu bangunan depan satu lantai dengan area outdoor di atasnya sedangkan bangunan belakang dua lantai. Konsep green architecture pada desain bangunan terutama terlihat pada bangunan belakang. Material struktur baja yang digunakan pada bangunan ini adalah daur ulang dari bangunan dixie yang dahulu berlokasi di Semanggi, fasad bangunan pun menggunakan kayu bekas bantalan rel kereta api yang dipergunakan kembali sebagai bagian dari fasad.

 

Mengingat secara dimensi bangunan belakang sudah jelas, maka desain pada keseluruhan tapak dibuat menyesuaikan hal tersebut. Bangunan di sisi depan dibuat dengan bentuk yang hampir serupa dengan bangunan belakang sehingga seolah-olah menjadi bagian dari bangunan belakang. Dimensi dari bangunan depan disesuaikan dengan kondisi site, karena pada saat perencenaan kita tidak ingin menebang pohon belimbing yang sudah terlebih dahulu ada di lokasi. Struktur bangunan depan juga dibuat menggunakan struktur baja, yang selain bertujuan dengan masalah waktu juga berhubungan dengan tampilan desain juga kesesuaian dengan bangunan belakang. Adapun untuk memperhalus kedua bentuk kotak yang kaku tersebut maka tangga dan teras masuk ke bangunan di buat melengkung.

 

Tampilan tampak bangunan sendiri terkesan terbuka dengan menggunakan kaca, dengan tujuan agar aktivitas di dalam restaurant terlihat dan ruang berkesan lebih luas. Untuk bagian-bagian yang tertutup dinding digunakan batu bata dari kotoran sapi, sesuai dengan konsep green architecture yang direncakan di awal. Beberapa hal yang lain juga  dilakukan sebagai bagian dari konsep tersebut, semisal daur ulang air hujan untuk keperluan siram tanaman,  penanaman green wall di fasad bangunan juga pohon-pohon dengan pot di area pot, sehingga diharapkan desain yang dihasilkan tidak hanya hijau di mata tetapi juga ramah untuk lingkungan.

bottom of page