Sruput Kemang adalah outlet kedua dari sruput yang dibuka dan saya kerjakan. Lokasi dari kafe ini tepat berada 1 lantai di bawah Warung Pasta dan berada di dalam satu gedung. Rencana pembuatan kafe ini dimulai dengan sudah habisnya masa sewa dari lot di lantai ini. Melihat kesempatan tersebut, maka disewalah tempat ini untuk dibuka kafe baru. Mengingat lokasinya yang strategis, maka diputuskan dibuka warung kopi sruput disini. Diharapkan pengunjung datang kesini untuk dapat mencoba kopi-kopi lokal Indonesia dari berbagai daerah, dengan cita rasa yang nikmat.

 

Karena konsep sruput tersebut maka interior juga mendasarkan ide interiornya pada hal tersebut, yaitu menciptakan suasana interior coffe shop dengan memasukkan unsur lokal Indonesia di dalamnya. Ide untuk menampilkan konsep retro pada restaurant seolah-olah menampilkan fasad dari pinggir jalan seperti sruput jogja tetap digunakan, hanya saja unsur tampilan new york dihilangkan dan diganti dengan tampilan lokal. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah merubah layout ruangan eksisting. Ruangan yang dulunya tertutup dibagi menjadi 2 yaitu area indoor dan outdoor, dimana area outdoor dibuat seolah-oleh manjadi teras dari kafe tersebut. Selain itu, bagian ruangan yang dahulu merupakan panggung dirubah fungsinya menjadi area makan seperti teras indoor.

 

Penggunaan bata ekspose dengan jendela kaca patri juga dilakukan untuk menciptakan kesan fasad yang dimasukkan ke dalam, selain itu pembuatan meja bar dan receptionist dari bata dan top table kayu dengan pegangan tradisional juga turut menciptakan kesan coffee shop dengan unsur lokal. Hal ini diperkuat dengan adanya papan tulis hijau yang digambatkan dengan peta Indonesia dan penjelasan kopi-kopi lokal pada peta tesebut. 

 

Saat ini WKS Kemang masih berjalan, dan sedang direbranding menjadi Locarasa, dimana beberapa produk akan ditambahkan, untuk lebih mengenalkan produk-produk makanan dan minuman Indonesia yang dioleh dan dikemas secara kekinian.